Dunia semakin panas dengan semakin banyaknya zat Co2 yang dilepaskan ke angkasa. Pemanasan global pun menjadi isu yang hangat. Semua orang sibuk mengkampanyekan penghijauan dan penghematan BBM. Dengan menghemat BBm maka kita
Mengurangi zat Co2 yang terlepas. Berikut cara mudah menghemat BBM :
• Jangan memanaskan mesin terlalu lama. Hal ini sering terjadi ketika Anda bersiap untuk pergi, misalnya berangkat kerja. Sambil memanaskan mobil, terkadang Anda juga menyempatkan diri untuk melakukan aktifitas lain. Secara tidak sadar, Anda sudah memanaskan mesin cukup lama dan mengakibatkan pemborosan BBM. Memanaskan mesin mobil, sebenarnya hanya membutuhkan waktu 3 menit saja.
• Jika Anda ingin melajukan mobil lebih cepat, setelah pedal gas ditekan sedikit, langsung saja pindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi. Jangan tunggu sampai putaran mesin naik. Dengan melakukan hal ini saja, Anda sudah bisa menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 5-10 %;
• Jika Anda terpaksa menekan pedal gas cukup dalam, usahakan tidak lebih dari 80%. Manfaatkan gaya dorong mobil untuk melakukan percepatan saat Anda ingin melajukan mobil lebih cepat
• Gunakan gigi yang paling tinggi ketika Anda sedang melaju cepat di jalan tol. Dengan begitu, putaran mesin pun akan tetap rendah, dan pemakaian bahan bakar pun bisa lebih dihemat
• Jika Anda sedang melaju di jalur yang cukup lowong, misalnya di jalan tol, usahakan kecepatan mobil berada di sekitar 70 km/jam. Ini adalah kecepatan yang paling pas dan terhitung ekonomis. Jika Anda melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi, dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros
• Sebisa mungkin, lajukanlah mobil dengan kecepatan konstan. Jangan terlalu sering menekan pedal gas dan melakukan pengereman secara tiba-tiba
• Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Angkat pedal perlahan, dan putaran mesin pun akan ikut berkurang.(yayat, sumber :Cars Guide,foto: Flickr)
Dikutip dari:www.kabarinews.com
read more...
Hemat BBM
0 komentarplanet
0 komentarTata Surya (bahasa Inggris: solar system) terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
Tata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6 milyar tahun yang lalu dan merupakan hasil penggumpalan gas dan debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet yang mengelilinginya.
Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.
Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam.
Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit.
Dikutip dari :www.wikipedia.com
read more...
Revolusi Matahari
0 komentarAl Qur'an adalah petunjuk bagi manusia dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan/sains yang seperti kita ketahui bahwa umat Islam banyak tertinggal dari bangsa-bangsa barat dalam hal ini. Dalam Al Qur'an banyak sekali petunjuk dan penjelasan tentang berbagai macam ilmu pengetahuan/sains salah satunya adalah mrngenai penciptaan alam semesta seperti yang dijelaskan dalam surah Al A'raaf:54. "Sesungguhnya Tuhankamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,lalu Dia bersemyam di atas 'arrasy .Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula ) matahari, bulan,dan bintang-bintang (masing-masing ) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah itu hak Allah. Maha Suci Allah ,Tuhan semesta alam." (QS Al A'raaf :54)
Dalam surah Al 'Araaf : 54 di atas menerangkan bahwa Allah menciptakan alam semesta dalam enam masa, selain surah Al 'Araaf :54 dalam surah Yunus : 3, Hud : 7, Al Furqan : 59, As Sajdah : 4 ,dan Al Hadid :4 juga dijelaskan bahwa Allah menciptaan alam semesta dalam enam masa. Yang menjadi persoalan sekarang adalah lama masa atau waktu yang dimaksud dalam surah Al 'Araaf ; 54 ,Yunus : 3, Hud : 7, Al Furqan:59, As Sajdah:4 dan Al Hadid :4 tersebut. Untuk menghitung lama masa penciptaan alam semesta kita berdasarkan pada petunjuk yang diberikan Allah dalam Surah Yunus : 5. "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanNya mazilah-mazilah bagi perjalanannya, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan" (QS Yunus :5).
Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Allah menetapakan mazilah/orbit perjalanan matahari adan bulan agar manusia mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Dalam menghitung lama waktu penciptaan alam semesta kita akan menggunakan perjalanan matahari di orbit/mazilahnya dalam mengelilingi pusat galaksi kita yaitu galaksi Bima Sakti. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
v=kecepatan perjalanan/revolusi matahari =240 km/s
l=panjang lintasan yang ditempuh matahari
t=waktu yang diperlukan matahari untuk melakukan satu kali revolusi
c=kecepatan cahaya =3.10^8 m/s
r=jarak matahari dari pusat galaksi =3.10^4 tahun cahaya =3.10^4tahun x 3.105 km/s
v=l/t
t=l/v ,karena lintasan revolusi matahari adalah linkaran dan rumus keliling lingkaran adalah l=2p r, maka:
t=2pr/v =(2 x 3,14 x 3.10^4tahun x 3.10^8 km/s )/ 240 km/s =2,3.108tahun
Bila bulan satu period revolusinya disebut satu bulan ,maka satu period revolusi matahari dapat kita sebut satu bulan matahari, hal ini sesusui dengan firman Allah : "sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi." (QS At Taubah :36)
sehingga satu tahun matahari adalah 12x2,3.10^8 = 2,76.109 tahun. Dalam surah Al 'Araaf ; 54 ,Yunus : 3, Hud : 7, Al Furqan:59, As Sajdah:4, dan Al Hadid :4 diatas dijelaskan bahwa Allah menciptakan Alam semesta dalam enam masa, Sehingga usia alam semesta adalah:
T=6 x 2,76.10^9 =16,56.10^9 tahun =1,656.10^10 tahun
Jadi usia alam semesta adalah 1,656.10^10 tahun tahun, untuk perbandingan berikut ini adalah hasil perhitungan usia alam semesta yang lain :
1.Perhitungan usia alam semesta dengan menggunakan tetapan Hubble Diketahui :
H=tetapan Hubble =50 sampai 100 km/s tiap 1 juta persek, 1 parsek=3,086.10^13km
v =kecepatan gerak galaksi terjauh.
d=jarak galaksi terjauh.
Bila H=50 km/s tiap 1juta parsek
Dengan memasukan nilai H yang berkisar dari 50 sampai 100 km tiap 1 juta parsek kita akan memperoleh nilai usia alam semesta 9,87sampai 19,57 milyar tahun.
Berikut ini hasil perhitungan beberapa ahli tentang usia alam semesta dengan menggunakan tetapan Hubble dan juga melalui pengamatan :
Dr. Wendy L. Freedman (Observatories of Carnegie Institute of Washington), dengan menggunakan Teleskop Ruang Angkasa Hubble (Hubble Space Teleskop - HST) untuk menentukan harga H , diperoleh harga usia alam semesta adalah berkisar antara 12 milyar tahun (untuk alam semesta dengan kerapatan rendah) sampai 8 milyar tahun (untuk alam semesta dengan kerapatan tinggi). (sumber: http://www.as.itb.ac.id/~ferry/) George Jacoby (Kitt Peak National Observatory) yang menggunakan planetary nebula sebagai penentu jarak, Meraka mendapatkan usia alam semesta 7 milyar tahun. Sementara Tim Harvard memperoleh usia alam semesta 9-14 milyar tahun. (sumber: http://www.as.itb.ac.id/~ferry/) Michael Pierce (Indian University). Menurut Jeremiah Ostriker (Princeton University), Mereka mempelajari evolusi bintang dan pembentukan unsur-unsur yang lebih berat dari Helium dalam gugus-gugus bola, yaitu gugus-gugus bintang yang amat tua. Dengan demikian usia gugus-gugus bola itu dapat dihitung. Menurut mereka, usia bintang tertua yang terdapat di dalam gugus bola M92 berusia sekitar 16-19 milyar tahun. Bahkan diduga usia bintang-bintang yang terdapat di pusat gugus bola itu mungkin lebih tua lagi. (sumber: http://www.as.itb.ac.id/~ferry/) Demikianlah perhitungan usia alam semesta melalui Al Qur'an ini semoga bermanfaat dan dapat menambah iman dan takwa kita kepada Allah. Allahu 'alam.
Dikutip dari:www.yahoo.com
read more...
Black Hole
0 komentarPara astronom meyakini sebagian besar (mungkin 90% atau lebih) materi di alam semesta tidak terdeteksi dengan teleskop besar sekalipun. Itulah yang dinamakan dark matter (materi gelap). Mereka tidak tampak, walaupun diyakini keberadaanya secara tidak langsung.
Salah satu kelompok matarei gelap itu adalah black hole. Black hole diyakini ada di pusat galaksi. Black hole itu super amat sangat padatnya, hingga gravitasinya luar biasa besarnya. Cahaya pun tertarik oleh medan gravitasinya. Bila ada bintang yang berdekatan dengannya, materinya akan tersedot oleh black hole.
Black hole bisa terbentuk dari inti bintang raksasa yang meledak sebagai supernova. Bagian luarnya tampak hancur berhamburan ke luar, tetapi intinya memadat ke dalam. Kepadatan black hole dapat diumpamakan bila bola matahari yang berdiameter 1,4 juta km (109 kali diameter bumi) dan bermassa 2 milyar milyar milyar (dengan 27 angka nol) ton dimampatkan hingga diameternya hanya 3 km.
Dalam dimensi sosial, fenomena seperti itu juga ada dan harus mejadi perhatian para pemimpin dalam segala tingkatan. Apa yang dikenal sebagai the silent majority, mayoritas yang diam, mirip dengan dark matter di alam semesta. Jumlahnya mayoritas, tetapi tidak terdeteksi suaranya atau sikapnya yang sebenarnya. Mungkin karena takut, pasrah, atau tak peduli.
Di antara yang diam itu ada yang seperti black hole. Punya kekuatan besar, tetapi tidak tampak. Mungkin terbentuk dari tokoh raksasa yang telah runtuh. Mungkin juga dari orang biasa. Tetapi ciri utama fenomena seperti black hole itu adalah perasaan teraniaya dan sakit hati. Perasaan orang tidak tampak. Tetapi kekuatan orang yang teraniaya dan sakit hati itu sangat luar biasa.
Allah memberi hak kepada orang yang teraniaya untuk membalas secara setimpal dan berjanji akan menolongnya. Dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya (QS 22:60). Bahkan ucapan kasar pun diizinkan bagi mereka ketika membela diri: Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (QS 4:148). Pembalasan orang teraniaya bukan dosa, justru dosanya terletak pada penganiayanya (QS 42:41-42).
Allah dan Rasul-Nya menjamin bahwa orang yang teraniaya akan diberi hak khusus, tanpa memandang agama mereka. Ketika Muadz diutus menjadi gubernur Yaman, Nabi berpesan bahwa dia akan menghadapi kaum ahli kitab (Nasrani atau Yahudi). Di sampaing pesan da"wah, Rasulullah berpesan agar masalah hak asasi kaum ahli kitab tersebut diperhatikan sungguh-sungguh. "Jagalah harta mereka dan takutlah doa orang yang teraniaya, karena tidak ada pembatas antara doa mereka dengan Allah." (HR Bukhari-Musim).
Ibarat black hole, kelak mereka pun dapat menyedot keutamaan para penganiayanya. Nabi berpesan: "Orang yang pailit dari ummatku adalah orang yang pada hari qiyamat berbekal pahala shalat, puasa, dan zakatnya. Tetapi suka mencaci, menuduh, dan memakan harta orang lain serta menumpahkan darah dan memukul orang. Maka pahalanya diambil untuk diberikan kepada orang-orang yang teraniaya itu,sedangkan pahalanya tak cukup membayarnya hingga dosa orang yang teraniaya yang ditimpakan kepadanya, ia masuk neraka." (HR Bukhari-Muslim).
Berhati-hatilah dalam bersikap dan bertutur kata. Bila tidak, berarti kita telah menciptakan sekian banyak black hole di sekitar kita. Ancaman bahaya di dunia dan di akhirat telah diperingatkan Allah dan Rasul-Nya.
dikutip dari :www.google.com
read more...
kota malang
0 komentarNama "Malang" berasal dari Candi Malang Kucecwara, sebuah candi yang terletak di kaki Gunung Buring, di timur kota Malang. Candi tersebut dibangun pada abad ke-15.
Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, Misalnya Ijen Boullevard dan kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali mengundang keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim di sana untuk bernostalgia.
Pada tahun 1879, di kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakat pun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.
dikutip dari:www.wikipedia.com
read more...